Menyadari Tubuh

Selamat pagi lama sudah tidak menulis di blog.Banyak kesibukan diluar pekerjaaan.Dan ada saja pekerjaan mendadak untuk hadir ke kantor.Juga kondisi tubuh yang memang perlu perhatian.ah itu hanya alasan saja....

"Ide,gagasan,pendapat maupun ilmu diikat dengan menulis"

Ilmu yang tanpa ditulis akan tidak utuh.Apalagi tidak dibagi akan menyusut.Semakin dibagi ilmu semakin melimpah yang datang.

Walau ada yang mengatakan bahwa semua sudah ada pada diri kita.Kita tinggal menyadari.Hal luar hanya pemicu agar apa yang ada di dalam mampu memancar ke luar.

Sering apa yang kita pahami tidak tidak utuh.Apa yang kita terima tidak benar-benar seperti yang disampaikan.Atau karena memang pemahaman sampai disana...

"Kita bukanlah badan.Kita adalah jiwa yang bebas dari dualitas.Jangan melekat dengan tubuh",demikian sepenggal kalimat yang diingat.

Kita hidup di dunia,dibumi.Maka dualitas tak terhindari.Saat ini tubuh diperlukan.Saat di dunia ether maka tubuh cahaya yang digunakan.Saat ini gunakan tubuh untuk menjalani peran di bumi.Jangan mengabaikan tubuh.Melekat bukan berarti menyiksa,mengabaikan tubuh.

Tubuh perlu isturahat.Perlu nutrisi.Jangan mengisi kesenangan.Meracuni tubuh dengan zat yang merusak.Tubuh dan batin memang berbeda.Namun saat ini ia berkolaborasi.Semoga aku bisa menyadari.

Setiap tradisi agama selalu menghormati tubuh saat jiwa akan melanjutkan perjalanannya.Dengan berbagai prosesi upacara penghormatan.Mengantar kepergian jiwa meninggalkan jasad.

Pengormatan juga mesti dilakukan saat tubuh bersama jiwa,saat masih hidup.

Menyadari tubuh adalah awal menyadari batin.Yang menghidupi tubuh...

🙏

Komentar

Postingan Populer