Dimana dasarnya ?

Masih mengapung dalam lautan kesedihan. Mengapung tak tentu arah. Hilang sudah gairah untuk berjuang mencapai pantai. Lelah berjuang. Lelah bertahan. Aku tenggelam. Tenggelam terus dalam kesedihan tak terperi. Aku kira aku sudah ada di pantai. Itu hanya mimpi. Kenyataan berkata lain.

Entah sampai kapan. Sampai kapan terus tenggelam. Mungkin sampai pasrah sepasrahnya. Sampai jasad ini mata. Hingga terapung dan dihanyutkan arus sampai tepi pantai. 

" Bagaimana mungkin aku ada di hatimu,tampangku saja tak masuk di akalmu" "Aku terus tak sadar diri, terus memaksa,terus berharap agar sesuai inginku" "Mencintaimu yang tak mencintaiku adalah patah hati yang aku ciptakan sendiri"

Sudah aku serahkan semuanya. Sudah aku berikan segalanya. Inikah balasan yang kamu berikan ?

Memang ini bukan kendaliku. Apa yang kamu lakukan berada di luar kendaliku.

Aku mencipta derita. Aku mencipta sakit sendiri. Aku nikmati sendiri