Tulisan Basi

 Kemarin hari Kamis,25 November  tahun 2021. Tanggal 20 November diperingati  lahirnya PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia).Hari itu juga merupakan "Hari Guru Nasional". Ucapan selamat hari guru berseliweran di beranda "Facebook". Sebuah penghargaan dan penghormatan sekaligus harapan untuk para guru. Banyak juga yang meluaskan atau memaknai peringatan itu bukan hanya,guru sekolah/formal ,juga sebagai guru kehidupan. Seseorang yang menerangi jalan atau menunjukkan jalan.

Gu artinya gelap.Ru artinya terang. Guru adalah orang yang menerangi kegelapan sehingga tampak terang dan jernih. Dalam Kidung/tembang Bali "Guru" berarti berat. Guru memiliki tanggung jawab yang berat. Sebuah peran yang tak mudah.

Guru Pahlawan tanpa tanda jasa.Demikian jargon orba untuk para guru.Oemar Bakrie. Seorang guru yang menciptakan banyak menteri dengan gaji yang cukup tiga piring. Demikian isi lagu Bang Iwan. Kehidupan para guru saat ini tentu berbeda dengan masa lalu. Guru sudah diberi tanda jasa,berupa sertifikasi misalnya. Guru sudah hidup sejahtera. Guru sudah terjamin. Namun,itu hanya guru yang PNS. Sungguh jauh berbeda dengan guru honorer yang ada di pelosok desa. Demikian,orang-orang berkata.

Sertifikasi membuat guru merasa nyaman. Tak lagi risau dengan kualitas peserta didik. Cukup menerima uang sertifikasi. Yang dikejar adalah mengajar dan sertifikasi. Mengabaikan tugas yang lain,mendidik contohnya. Mendidik generasi penerus bangsa. Memastikan generasi bangsa tumbuh dengan gemilang. Ungkapan itu tak semuanya fakta. Masih banyak guru yang berdeikasi. Masih banyak guru gelisah dengan perkembangan peserta didiknya.

Masa Pandemi membuat semua hal berubah. Pembelajaran berubah. Guru harus berubah. Setiap perubahan menimbulkan kebingunagn. Alam pikiran para guru bimbang. Biasanya mengajar di ruang kelas. Biasanya belajar secara tatap muka. Kini semua berbeda. Mengajar lewat bantuan internet. Belajar tatap maya. Belajar secara virtual. Guru dituntut untuk bisa mengusai dan menjalankan teknologi untuk proses belajar mengajar.

Selamat dan bahagia untuk para guru. Tetap semangat dan optimis. Sehat selalau. Tetaplah mengajar dan mendidik dengan hati.

Komentar

Postingan Populer