Ada yang lain selain aku

ISuatu malam yang menyenangkan,saat yang penuh gelora,saat kami bercinta ada terusik oleh peristiwa.Saat itu suamiku mendesahkan sebuah nama.Bukan namaku.Gairahku langsung anjlok.

Lalu kami berdua diam membisu...

Lama.Bermenit-menit berlalu.Masih dalam keadaan telanjang.Sepertinya kami saling menunggu pihak lain memulai pembicaraan.

Malam itu berakhir menyedihkan.

Beberapa hari kemudian dia berbicara.
"Maafkan aku.Aku mencintai orang lain."Aku terdiam.
"Tidak berarti aku tidak mencintaimu lagi .Aku masih mencintaimu juga."

"Mungkinkah?Mencintai dua orang sekaligus?"
"Ah...seandainya engkau berada di posisiku,engkau akan bisa merasakannya"

Katamu ,kau sudah berterus terang.Dan masih berharap perkawinan kita tetap.Serta aku juga boleh memiliki pendapat lain.

Aku jengkel,marah dan uring-uringan.Aku tak tau harus bersikap bagaimana.Aku belum bisa memutuskan.Bimbang.

Tanpa sepengetahuan suamiku,aku berusaha mencari tahu,siapa perempuan itu.Orang akan sulit percaya apa yang dilakukan suamiku.Dia terkenal alim,aku juga bukan istri yang mengecewakan.Aku cukup cantik,selalu bersih dan segar,rajin melayani di meja makan dan diranjang.

Mula-mula aku curiga pada sekretarisnya.Setelah memperoleh bukti kuat bahwa bukan dia,aku mengalihkan pada rekan bisnis yang dijumpainya.Tidak terbuktu juga.

Akupun menyelidiki mahasiswa yang kost di depan rumah.Semua penyelidikan tidak membuahkan hasil yang akurat.

Ada apa ini?
Benarkah suamiku selingkuh?

Kemudian beberapa malam aku sering mengintip kegiatan yang dilakukan suami saat petang.Dia sering menyendiri di dalam kamar.Semacam ruang kerja suamiku.

Suamiku sering melakukan aktivitas yang mencurigakan saat petang bahkan sampai malam.Ketika tidak ada suamiku,akupun memberanikan diri memasuki ruangannya.

Akupun mencari sesuatu yang mencurigakan.Membuka halaman-halaman di buku.Siapa tau ada surat atau bukti yang terselip.

Dan tidak menemukan buktu yang cukup.

Akhirnya aku membuka laptop pribadinya.Ternyata untuk membukanya menggunakan "password".Astaga ini terkunci.Jangan-jangan ada yang disembunyikan selama ini.

Saat beberapa lama akhirnya aku bisa membuka file-file dalam laptopnya.

Astaga aku menemukan sesuatu.
Ya ampun......
Nama yang digumamkan suamiku saat itu adalah.....
Ya Tuhan....
Maafkanlah.....
Dia ternyata membuat novel dengan tokoh yang sama dengan nama yang dia katakan.