Berjumpa Meru,Pagoda dalam Diri

SJMe mengingatkan tentang arti disiplin.Kebanyakan disiplin diartikan sebagai komitmen melakukan sesuatu secara kontinyu.Padahal disiplin merupakan sikap terbuka,siap belajar hal baru.Dan juga mampu melepas hal yang tak perlu,seperti dogma.

Secara kebetulan mendapatkan hal yang baru.Tentang berjumpa Meru,Pagoda(tempat suci) dalam diri.Seperti yang dituturkan oleh Guru kehidupan.
Beberapa penghalang bertemu Meru dalam diri.Ini harus dilampaui.

1.Penghalang Tubuh.
Berjarak dengan Tubuh
Siapa saja yang selalu memenuhi keinginan tubuh,ia akan menderita.Tubuh dibangun oleh dualitas.Ada air ada api.Ada tanah ada angin.Segala sesuatu dalam tubuh banyak yang bertabrakan.Jika tidak harmonis akan rapuh.Di setiap tradisi keagamaan pentingnya mengendalikan tubuh.Tidak menuruti keinginan tubuh.

2.Penghalang Kebiasaan
Kita biasa menilai seseorang sesuai standar yang sudah ditetapkan.Begitu berbeda kita cap buruk,palsu dan sebagainya.Tradisi juga bisa menjadi penghalang.

3.Penghalang Karma
Bisa menjadi manusia saja kita harus bersyukur.Karena memperoleh tubuh manusia adalah kesempatan emas.Perlu tabungan karma baik yang berlimpah untuk bisa menjadi manusia.Lebih-lebih kita mau mendengarkan Dharma.

4.Penghalang Konsep
Penghalang ini yang paling halus dan tidak mudah melampaui.Sangat beruntuntung kita bisa mengenal Zen.Zen ini lahir di India,tumbuh atau berkembang dan cina dan mekar di Jepang.Zen memang memiliki metode radikal.Tidak semua orang cocok.Namun,menurutku zen adalah sebuah anugrah,semacam jalan pintas menuju realisasi.Walau tidak ada yang instan.Di Buddha ada Bodhidarma yang memperkenalkan zen.Di Hindu ada J.Krisnamurti yang sama-sama punya metode radikal melampaui konsep.

Komentar

Postingan Populer