Adakah sang Sutradara Kehidupan?

Dalam sinetron,film atau drama di layar kaca ada sutradara. Sang sutradara mengatur setiap adegan. Setiap peristiwa yang dialami tiap tokoh. Jalan cerita sudah ditentukan. Tugas setiap pemeran adalah memerankan peran sebaik-baiknya. Setiap tokoh dalam cerita menyadari alur cerita. Memerankannya dengan totalitas. Ketika adegan tak sesuai skenario,maka akan ada pengulangan agar setiap pemeran berakting dengan sungguh-sungguh.

Apakah kehidupan ini panggung film?
Adakah sutradaranya?

Kita dilahirkan tak bisa memilih tempat dilahirkan,dengan siapa orang tua kita. Adakah yang memilihkan? Atau kita sendiri yang menentukan,lalu lupa.Amnesia.

Jalan hidup sering tak terduga. Peristiwa yang kita alami.
Peran yang kita jalankan. Seolah tugas kita hanya menjalankan peran dengan totalitas. Menerima setiap peristiwa dengan lapang dada. Tapi,kita punya pilihan untuk merespon. Saat menghadapi peristiwa duka tak mesti respon kita sedih.
Saat peristiwa suka tak mesti respon kita senang. Bisa saja respon kita berbeda dengan orang kebanyakan.

Respon kita adalah pilihan bebas?

Kita merespon setiap peristiwa,kejadian sesuai dengan pengalaman yang kita miliki. Kita merasa memiliki kehendak bebas,padahal bisa saja itu sudah ditentukan. Sudah diatur. Seolah bebas padahal sudah skenario yang perlu dijalankan.

Apakah sudah mulai bingung?
Atau ternyata mulai menyadari sesuatu?

Ah..sudahlah.

#menulisitubaik
#membacaituasyik