Dilarang Galau

 Menulis sesuatu yang sedih di media sosial adalah aib. Mengumbar aib adalah perbuatan yang merugi.Membuat status galau adalah kejahatan. Ia bisa mengakibatkan petengkaran. Sulutlah jangan scara langsung. Jangan langsung membalas tap,sebarkanlah hal yang ada dalam kepalamu. Biarkan ia menjalar dan meracuni bahkan menyakiti secara tak langsung. Jika kamu melakukan secara langsung maka tujuanmu tak akan tercapai.

Tulislah selalu doa adan harapan di media sosial. Ini akan membuatmu terlihat suci. Membaca statusmu bisa memberi inspirasi tingkat tinggi. Asa mu melambung langit ke tujuh. Kamu menyebarkan vibrasi positif. Ini juga akan membuat dirimu dikagumi di dunia nyata.

Postinglah kata-kata bijak. Entah itu kamu dapat dari kutipan atau perkataan orang atau buku. Ini akan membuatmu lebih lebat. Kamu akan disegani. Juga akan membuatmu terlihat intelek.

Atau jika kamu tak mampu menulis hal baik ,cukup kamu menyimak saja. Jikalah ada yang menulis kesedihan,kegalauan di media sosial ngakaklah. Deritamu ada yang lebih parah. Senanglah kamu tak menderita sendiri.Karena yang tertulis adalah gambaran pasti orang yang menulis.

Membicarakan orang jauh lebih nikmat dari membaca buku.

Komentar

Postingan Populer