Adakah makna hidup ?

 Selamat malam,Aku harap baik-baik saja semakin baik dan terus membaik setiap waktu.

Mungkin setelah kamu membaca judul,sudah terbesit simpulan bahwa tulisan ini adalah curahan gundah gulana tentang hidup. Tentang hidup yang terus menekan dan mengejar. Bisa jadi itu benar. Namun,sebagian besar jika kamu berpikir begitu itu keliru. Aku tidak sedang depresi. Kalau setres atau tegang itu tidak salah. Aku tegang tiap pagi,haaa. 

Mencari makna hidup. Demikian motto saat dulu remaja. Jadi sekarang sudah dewasa ya?ah nggak,masih muda kok haaa. Mencari dalam kepala setiap orang. Menyimak apa yang dikatakannya. Mencari dalam lipatan-lipatan pustaka. Tapi aku tak sanggup mencari dalam wanita,karena aku bukan buaya,haaa. Aku kikuk setiap berinteraksi dengan kaum hawa. 

Ketika merasa tersesat dan tidak bahagia dengan kehidupan yang dijalani, kebanyakan orang seringkali mempertanyakan makna hidup mereka. Pemikiran tersebut seringkali muncul ketika memasuki usia remaja dan lebih sering menghingapi orang dewasa.

Apakah aku sekarang sedang tersesat? tidak bahagia? Aku sedang menulis,haaa

Sebagian dari pembaca, tentu pernah sekali terpikir apa sebenarnya makna hidup. Pertanyaan ini memang cukup pasaran, namun menjadi suatu hal yang penting untuk direnungkan. Biasanya orang-orang yang mendapatkan pikiran seperti ini, ketika masuk pada usia dewasa di mana diri sendiri sedang berusaha menjadi jati diri yang sesungguhnya. Apakah makna hidup ?

Setiap orang memiliki makna hidup berbeda. Setiap buku menjelaskan tentang apa hidup itu dengan cara beragam. Mencari makna hidup akan mengalami kebingungan. Karena setiap jawaban berbeda. Aatu hidup tak memiliki makna ?

Kitalah yang menyematkan makna hidup. Bagaimana hidup itu. Makna hidup tidak bisa ditemukan karena makna hidup diciptakan. Makna hidup terdiri dari nilai-nilai yang kita anut atau pegang. Nilai-nilai itu berubah,demikian juga makna hidup bagi orang lain.

Menurutmu apa makna hidup ? tidak harus dijawab. Ini bukan ujian,haaa