kapan Berhenti ?

 Berlari dan terus berlari. Itulah ciri manusia modern. Seolah berhenti adalah hal aneh. Bahkan berhenti didentikkan dengan malas. Ada saja yang harus dikerjakan. Semua target mengejar sesuai tepat waktu. Lelah adalah akibat logisnya. Tenaga dihabiskan untuk mengejar keinginan. Gairah hidup menurun. Vitalitas entah dimana. 

Anggapan bahwa semakin kita berusaha dengan keras maka hasilnya akan baik. Ini yang membuat semakin kencang berlari. Mengejar mimpi-mimpi. Berusaha memiliki yang orang lain miliki. Jarang bersyukur dengan apa yang sudah dimiliki. 

Zaman sekarang banyak orang sakit mental dan angka bunuh diri meningkat. Ini karena ketegangan meningkat. Kapan relaks? kapan berhenti ?

Kalau sekarang semakin banyak orang mencari kesembuhan, mencari healing, karena merasa hidup tidak atau kurang bermakna. Kehilangan makna hidup. Tidak jelas uang dan harta yang dikumpulkan puluhan tahun, apakah sudah memberi kebahagiaan hidup? Ketika sudah terlanjur jatuh sakit, misalnya, dan menanggung rasa tidak nyaman, akibat pilihan berlari, terus berlari, itu saja sudah membuat orang lalu menyesali, kenapa terlambat berhenti dari berlari dalam hidup.

Die Bedeutung des Lebens ist, dass es aufhört. (Frans Kafka)

"Arti hidup adalah itu berhenti",Demikian kata Frans Kafka. 

Setelah membaca kata Kafka,membuat berhenti sejenak.Tapi,tidak dengan mencintaimu.