Tujuh Juli

Di bawah sinar bulan Juli, kita mengukir janji,
Pada tanggal tujuh, cinta kita berpadu serasi,
Kebersamaan kita, seperti simfoni yang abadi,
Dalam melodi cinta, tak pernah mati.

Dalam setiap helai waktu yang kita jalani,
Ada tawa, ada air mata, namun tak terganti,
Sandungan kecil, seperti batu di jalanan,
Namun kita berdua, tetap berpegang tangan.

Seperti burung merpati yang terbang di angkasa,
Cinta kita melayang, bebas dan tak terhingga,
Walau badai datang, dan angin berhembus kencang,
Kita tetap bersama, dalam pelukan yang hangat dan tenang.

Setiap detik, setiap menit, adalah anugerah,
Di setiap senyum, dalam tatapan yang penuh gairah,
Kau dan aku, dua hati dalam satu jiwa,
Mengarungi lautan kehidupan, tanpa pernah merasa lelah.

Hari ini, kita merayakan tahun demi tahun yang indah,
Setiap kenangan, setiap cerita yang penuh berkah,
Di bawah langit Juli yang penuh bintang,
Aku berjanji, untuk selalu mencintaimu, selamanya sayang.

Dalam pelukanmu, aku menemukan surga,
Di setiap ciuman, ada kehangatan yang nyata,
Kebersamaan kita, adalah anugerah yang tiada tara,
Pada tanggal tujuh Juli, kita ulang janji setia.

Dengan cinta yang tak pernah pudar,
Kita terus melangkah, meski dunia kadang kasar,
Namun dalam hatiku, selalu ada tempat untukmu,
Untuk kita, selamanya, dalam cinta yang utuh dan tulus.

Terima kasih telah menjadi bagian dari hidupku,
Mari kita terus berjalan, bersama hingga akhir waktu,
Dalam cinta yang abadi, aku dan kamu.