Kausika

Cerita Rsi Markandeya di zaman Mahabharata....

Tersebutlah seorang cerdik pandai dan petapa yang bernama Kausika.Sejak muda ia sering melakukan sembahyang,membaca kitab suci serta rajin menyendiri.Berkontemplasi.Ia sering berganti guru.Bukit tinggi hutan belantara sudah sering ia jelajari.Mempelajari hakikat hidup.
"Ilmuku telah habis o Kausika yang cerdas,apalagi yang kuinginkan dariku"
Begitulah guru-gurunya berkata setelah beberapa lama belajar dengannya.

Kausika tidak pernah merasa puas.Ia terus mengembara untuk memuaskan hatinya.Berpuluh guru tak mampu memuaskannya."Mungkin arti hidup terletak di balik kata-kata indah kitab suci",pikirnya."Aku akan mempelajari kitab-kitab itu secara tuntas"

Tatkala ia sedang asyik melantunkan nyanyian suci di bawah pohon.Datanglah seekor burung berkicau.Ia tak bisa mengendalikan amarah karna merasa terganggu dengan suara berisik burung.Bukunya dibanting di tanah.Ditatap burung itu yang seketika menjadi angus.Terbakar api yoga."Betapa mudahnya amarah menguasainya",pikirnya,"latihan bertahun-tahun punah seketika.Ia mendapat pelajaran pertama dari kejadian ini.

Sebagai kebiasaan seorang petapa berkeliling rumah penduduk guna mendapat derma makanan.Kausika tiba di depan rumah.Memberi salam.Memberi kabar yang hadir di rumah itu adalah petapa.Namun lama tidak ada yang membuka pintu rumah.Setelah beberapa lama dibukalah pintu dari dalam."Maafkan aku Rsi,aku masih melayani suamiku",berkatalah perempuan itu dengan lemah lembut.
"Diamlah kau perempuan sombong,sungguh tak patut membiarkan seorang suci,petapa menunggu lama di depan pintu"Kata sang Rsi."Untuk apa kamu lama membukakan pintu,melayani rsi?baru pertama dalam hidup aku diperlakukan seperti ini" lanjut sang rsi.
perempuan itu berkata ,"maafkan aku oh rsi yang bijak dan suci aku istri yang setia melayani anakku yang sakit dan suamiku yang kelelahan"
"ucapanmu tidak salah hai perempuan,namun membiarkan seorang rsi menunggu lama di depan pintu itu hal yang tak terpuji"kata rsi.dengan amarah
"Wahai sang rsi mengapa engkau marah padaku ?Bukankah kau selalu menganjurkan seorang perempuan setia kepada orang yang dicintainya?oh sang rsi kemarahanmu tidak akan membuat aku hangus terbakar seperti nasib burung itu di hutan"jawab perempuan itu.
Jawaban terakhir membuat sang rsi tersentakDarimana perempuan itu tau aku td menghanguskan burung?

Mendadak rumah itu diterangi cahaya kedewataan.Terdengar suara gaib,"Sulit benar megatasi hidup o kausika?Kemarahan adalah musuh tersembunyi yang sulit dimengerti"
"Pergilah ke kota Mithila,kamu akan mendapatkan pelajaran tentang hidupdari Dharmawiyada.Carilah ia maka kau akan mencapai pencerahan"Kausika meninggalkan tempat itu

Sesaat sampai di Kota Mithilia tidak ada seorangpun mengenal orang suci bernama Dharmawiyada.Kausika tiba di pasar.Ia mendengar nama Dharmawiyada yang seorang penari gerobak.Dipanggil dan didekati oleh seorang perempuan.Serta perempuan itu menyerahkan sekuntum bunga sambil berbisik mesra."Tak mungkin ini seorang suci"pikir Kausika.Lalu ia mengikuti orang yang menarik gerobak itu.Dan betapa terkejutnya lagi orang itu berjualan daging di pasar.Tukang jagal.

Setelah berbincang memang benar penjual daging itu Dharmawiyada.Sesuai petunjuk perempuan sebelumnya.Kemudian terjadi pembabaran kebenaran.Cerita sampai disini.dikisahkan Kausika mencapai pencerahan

#pengantar Tidur


Komentar

  1. Pelajaran apa yg didapat Kausika dari penjual daging sehingga dia mendapat pencerahan ?

    BalasHapus
  2. Pelajaran tentang hakekat hidup

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer