Binatang

Setiap duduk di beranda selalu saja didekati oleh kucing. Seolah kucing ini tau kapan saat duduk sambil ngopi atau baca buku. Ketika makan roti lalu membaginya dengan kucing, ia suka. Kucing ini makan roti. Makan kacang. Bukankah kucing karnivora,pemakan daging? Mungkin inilah bentuk adaptasi.

Kucing ini adalah kucing liar. Lebih tepatnya kucing yang ditelantarkan. Atau memang ia dipelihara oleh tetangga namun,sering kesini. Saya tidak memberi makan secara khusus. Ia tetap setia berkunjung ke rumah. Bahkan berani tidur dipangkuan. Kucing sudah bukan lagi hewan liar. Ia sudah menjadi binatang domestik,hewan peliharaan. Seolah tak bisa hidup tanpa manusia. Terus menjalin hubungan secara intens. Tidak bebas,liar. Bukan hanya kucing,binatang anjing juga begitu. Sudah tidak liar.Mereka sebagian besar sudah kehilangan daya tahan hidup tanpa bantuan manusia. Mereka sudah dikondisikan ,ribuan tahun lamanya untuk tergantung pada manusia.

Dari sekian banyak binatang yang dijinakkan,yang mana yang paling sukses?
Jawabannya :manusia.
Ya,manusia merupakan mamalia. Bernafas dengan paru-paru.Menyusui anaknya.

Beragam perangkat membuat manusia jinak. Pranata sosial,peraturan -peraturan hingga pengetahuan. Manusia,seperti hewan peliharaan sudah tercerabut dari sifat bebas. Ia sudah terbatasi.
Seolah kehilangan daya hidup tanpa jejaring yang sudah membuatnya jinak.Negara,rumah tangga,pekerjaan bahkan ideologi atau agama.

Hal inilah perlu memberi ruang keliaran agar tidak meledak sewaktu-waktu. Agar tidak terjadi pembangkangan,misalnya. Perlunya diajak jalan-jalan seperti hewan peliharaan.Berburu,berkelahi atau liburan sederhana.Kebebasan perlu diberi ruang.