Untuk apa?

Saat kamu membaca tulisan ini tanpa kamu kendalikan jantungmu berdetak. Memompa darah ke seluruh tubuh. Paru-parumu mengalirkan oksigen ke tubuhmu,mengeluarkan karbondioksida. Tanpa kamu sadari sel-selmu mengalami kerusakan dan terjadi regenerasi sel. Sel baru terbentuk dengan sangat cepat. Tanpa kamu sadari kamu bernafas. Udara masuk,udara ke luar.

Kamu lahir bukan atas kehendakmu. Kamu lahir ke dunia begitu saja. Kemudian kamu diberikan nama. Kamu terus bertumbuh. Berkembang lewat makanan.Lewat minuman. Lewat lingkungan.

Tanpa kamu sadari kamu tumbuh sesuai lingkunganmu. Tubuhmu seauai lingkungan. Bahkan mentalmu,sikapmu dibentuk dari lingkungan. Ada pengaruh orang tua, guru di sekolah,tokoh masyarakat. Kamu terbentuk dari perpaduan apa yang kamu baca,apa yang kamu alami.

Banyak hal tanpa kamu sadari berasal dari lingkungan. Bahkan agama yang kamu anut berasal dari lingkungan. Pemberian dari luar.

Dalam hidup ada hal yang tak bisa bisa kamu kendalikan. Tak bisa kamu sadari.Hal itu diluar kuasamu.
Ada juga hal yang ada pada kuasamu. Bisa kamu kendalikan. Berusaha mengendalikan hal yang diluar kendalimu adalah penderitaan. Tak ada lain kecuali menjalani. Melakoni dengan sebaik-baiknya.

Ada hal yang ada dikendalimu, kamu bisa memilih reaksimu terhadap pengalaman yang hadir. Kamu bisa memilih tersenyum menghadapi kemalangan atau cemberut menghadapi kemalangan. Ada banyak hal yang hadir di hidupmu tak bisa kamu kendalikan.Tak bisa dipilih pengalaman yang hadir padamu.

Kamu cinta menghampirimu tak terduga. Tak bisa kamu kendalikan. Cinta hadir begitu saja.Mengetarkan jiwamu. Menggetarkan badanmu. Kamu bisa jadi meneteskan air mata. Penuh haru. Atau bisa membuat kamu kuat. Kamu bisa tersenyum,dengan penuh cinta.

Cinta,untuk apa?