Keyakinan "di atas" realitas

Ada teman yang pecinta anjing. Suatu ketika bersama teman-temanya makan di kost temannya. Mereka makan nasi dan sate kambing. Setelah selesai makan sate temannya mengatakan bahwa sate yang mereka makan adalah sate Rw (baca :sate daging anjing). Tiba-tiba orang yang penyuka anjing itu muntah-muntah. Dalam keyakinannya tidak boleh makan daging anjing.

Sesungguhnya yang mereka makan memang sate kambing. Teman yang mengatakan sate anjing hanya iseng semata. Temannya yang muntah yakin dengan kata-kata temannya. Ia juga yakin makan daging anjing itu tak baik bagi tubuh.

Keyakinan sangat mempengaruhi sikap kita terhadap kehidupan.

Saat kita yakin mencintai seseorang maka apapun yang dilakukannya tak akan menyakiti kita. Walaupun memang yang dia lakukan kejam. Walau kita dimanfaatkan namun,kita sukarela saja. Walau ada yang menipu kita namun,kita percaya ia bukan menipu kita akan merasa baik-baik saja.

Begitu juga saat kita yakin orang itu jahat maka apapun yang dilakukannya kita merasa dijahati. Padahal belum tentu demikian.

Keyakinan berada dalam bawah sadar. Bawah sadar itu lebih besar pengaruhnya dari pikiran sadar.

Jadi,miliki keyakinan yang berguna. Keyakinan yang sejalan dengan tujuan kita. Keyakinan yang memberdayakan.

..

.

Tulisan ini kok berasa jadi motivator yang memberikan training motivasi ya...wkwkwkw

Komentar

Postingan Populer