Tentang Hubungan

 Manusia selain makhluk individu juga adalah makhluk sosial. Kita berinteraksi satu sama lain. Interaksi dengan sesama manusia membuat kita belajar menjadi manusia seutuhnya. Proses ini diawali semenjak kita lahir lewat ibu kita. Saat bayi kta mempelajari bahasa serta respon yang mendasar dari ibu,serta pembelajaran terus berlanjut. Dalam intraksi penuh dengan kesempatan dan tantangan yang demikian luar biasa.

Saat awal dan akhir kehidupan kita sangat membutuhkan orang lain. Sehingga saat hidup sudah sewajarnya kita isi dengan banyak membantu orang lain. Demikian pesan seorang guru hidup yang terngiang. Hubungan dengan manusia sangat banyak mempengaruhi kita. Manusia lain bisa membuat kita menderita. Manusia lain bisa merenggut kebahagiaan kita. Semua luka batin,petikaian,bahkan peperangan akibat dari interaksi manusia. 

Sarte pernah mengatakan ,"Neraka adalah orang lain". Segenap kebingungan,penderitaan adalah hasil dari hubungan dengan orang lain. Semakin kita mengenal orang lain lebih dekat,semakin banyak urusan kita dengan mereka ,semakin bertambah kesulitan yang kita dapat. Kita terus dituntut untuk selalu mengerti orang lain.

Kita barangkali beranggapan kita orang yang baik hati dan pantas Namun,orang lain tampak tak begitu pantas. Ada saja yang salah,yang tak tepat pada orang lain. 

Konflik,pertentangan akibat interaksi dengan orang lain senarnya bukan hal yang luar biasa. Jadi wajar,hubungan antar manusia itu menimbulkan konflik. Begitukah ?

Betapapun bijak,baik hati dan ramah kita sesuai anggapan kita sendiri,selama kita dan orang lain memiliki kepentingan dan keinginan ,kita akan berselisih. Apabila kita tak siap menangani hal ini,kita akan terkurung dalam penderitaan yang kuat. 

Hubungan antar manusia adalah memang rumit. Jikalau kita mengatakan sederhana,itu hanya berusaha menenangkan. Kita tak melihat kenyataan. Tak semua sederhana. 

Lalu ,bagaimana kita bisa tetap damai,dan penuh belas kasih saat berhubungan dengan orang lain ? Ini tentu harapan kita. Dan pastinya ini tak mudah. Tapi bukan berati tak mungkin? haa .Inilah diperlukan latihan dan tekat yang membaja.

Karena ini adalah hal yang problematis,kita perlu banyak merenung,perlu bimbingan. Banyak slogan renungan yang baik untuk dilatih diantaranya;jangan jadi sosok gaungan,jangan membicarakan orang kain,Jangan memfitnah orang lain,jang berupaya memprediksi orang lain...

Mari latihan bersama. Selamat Manis Galungan untukmu yang manis...

Komentar

Postingan Populer