HENING_Puncak Ajaran Spiritual

 


Judul       :  HENING - Puncak Ajaran Spiritual
Penulis    :   Setyo Hajar Dewantoro
Penerbit   :  Mahadaya
Ukuran     :  15,5 cm x 23 cm
Tebal        :   x + 502 Halaman
Cover       :  Hard Cover

Setyo Hajar Dewantoro demikian nama penulis buku ini. Nama yang keren. Pertama bekenalan dengan penulis lewat buku "Medseba"_Meditasi Nusantara Kuno kemudian lanjut buku "Sastrajendra_Ilmu Kaeempurnaan Jiwa". Penulis memang orang yang aktif dalam menulis. Banyak karya telah lahir,misalnya "Suwung", "Tantra Yoga",Kesadaran Matahari dan buku lainnya. Namun koleksi yang saya punya hanya tiga buku,Medseba,Sastrajemdra dan Hening.

Setyo Hajar Dewantoro, lahir di Magelang, 13 Juli 1974. Ia seorang guru meditasi atau pembimbing spiritual, entrepreneur dan aktivis sosial politik. Ia berkiprah lewat beberapa lembaga: Persaudaraan Matahari yang mengelola pembelajaran spiritual, Perkumpulan Pusaka Indonesia Gemahripah yang menggerakkan upaya pengembangan budaya bangsa yang sesuai jatidiri, keberdikarian ekonomi dan kedaulatan politik. Sebagai entrepreneur menjadi pendiri dari CV. Mahadaya Nusantara yang bergerak di bidang penerbitan, PT. Bumi Nusantara Gemahripah yang bergerak di agrobisnis, dan PT. Avalon Semesta Konsultama yang melayani strategic consulting serta leadership training & coaching. Selain itu juga ia merintis Pasar Gemahripah untuk menjembatani penjualan produk dari para wirausahawan baru.(https://persaudaraanmatahari.org/)

Secara penampulan buku "HENING" sangat mewah. gambar cover,warna serta hardcover yang menambah kesan elegan.Ada guratan kata mutiara atau pesan dari penulis kepada pembaca seta tanda tangannya.


"Bahagia yang murni adalah bahan baku keajaiban"

Buku ini di awali dengan ketidaksetujuan penulis dengan gerakan materealisme yang tidak mengakui keberadaan dan tidak bisa dijamah dengan panca indera.Jagad raya adalah matriks realitas multidimensi,demikian pendapat Mas Guru.

Mas Guru memperkenalkan metode spiritual science yaitu metode penemuan kebenaran  yang tidak hanya menggunakan panca indera atau otak ,tetapi juga menggunakan perangkap Divine sense (Rasa Sejati).

Mas Guru,demikian ia disebut mengkampanyekan atau memiliki cita-cita yang disebut bumi surgawi. Menjadikan dunia ini tempat yang nyaman,indah seperti surga.Beliau mendeklarasikan diri sudah tercerahkan. Ini sungguh berani.Dan orang menanggapi dengan persepsi berbeda tidak masalah. Setuju atau tidak itu sepenuhnya penialan orang lain,beliau tidak terganggu,demikian kurang lebih kata Mas Guru.

Pertama,buku ini semacam cerita tentang perjalanan. Beliau mengisakan perjalanan ke Sumatera tepatnya kota Medan.Kemudian  Eropa,Zurich,kota tua Luzern,Swiss dan lainya.

Tentu saja,setiap kota akan disingkap sebuah kebenaran ,sebuah ajaran yang menurut rasa sejati penulis dapatkan pada saat itu.

Bagian kedua baru penulis memaparkan jalan keheningan.Penulis meyakini dalam keheningan Tuhan hadir memberi kasih murni.Memberkati semuanya.Laku hening dijalankan dalam dua cara,formal dan informal. Formal duduk diam,hening tanpa melakukan aktivitas lainnya dalam watu tertentu misal 30 menit atau 1 jam. Hening informal,hening jeda disela-sela aktivitas harian.

Cara hening yang penulis praktikkan dan ajarkan adalah memperhatikan,merasakan,meresapi,menikmati,dan menyadari setiap tarikan dan embusan  nafas.Nafas menjadi jangkar kesadaran.Tidak memaksakan untuk fokus atau konsentrasi ,apalagi sampai mengosongkan pikiran.

5 tahapan laku hening,yaitu relaksasi,terkoneksi,purifikasi,transformasi dan realisasi.Purifikasi jiwa itu penting untuk menyembuhkan luka jiwa,membersihkan watak angkara,menghancurkan ilusi serta memusnahkan dosa.Purifikasi juga untuk membebaskan dari jeratan "dark force" semacam makhluk rendah yang menhisap energi atau membuat jiwa jatuh dalam alam rendah.

Selanjutnya dibahas spiritualitas dalam bisnis.Kesuksesan secara finansial bisa menjadi dasar spiritualitas.Dalam benak banyak orang bisnis itu hal-hal duniawi dan spiritualitas itu hal yang non duniawi.Penulis membongkar mindset itu.

Ada juga sesi tanya jawab seputar meditasi dimasukkan dalam buku ini .Mungkin ini hasil saat penulis melakukan seminar atau pelatihan yang diadakan.Dibahas juga tentang cakra-cakra yang ada dalam tubuh manusia.

Dalam menentukan seberapa hening ,Mas Guru menggunakan skala Loc( Level Of Consciusness) tentu berdasar rasa sejati penulis.

Diakhir bab,penulis memaparkan tentang ajaran Zarathustra.Zarathustra adalah nabi,avatar kuna atau jiwa agung yang hidup masa lalu.Mengajarkan Zoroaster.Dia dijuluki Ahura Mazda.

Dibagian penutup penulis meyakini kaliyuga telah berakhir sekarang memasuki satyayuga.Bumi surgawi pasti betul-betul terjadi. Bumi yag penuh kebahagiaan ,kenyamanan dan kedama Bumi akan menjadi surga.Bumi menjadi surga yang nyata.

Komentar

Postingan Populer