Hadir pagi
Selamat pagi, kamu yang membaca ini dalam diam.
Mungkin semalam ada yang tertinggal. Sepotong mimpi yang patah. Sepatah kata yang tak jadi diucap. Atau cuma suara detak jantungmu sendiri yang terdengar terlalu keras.
Tak apa. Hari ini tidak meminta apa-apa darimu.
Kamu tidak perlu menaklukkan dunia.
Tidak perlu menambal semua yang bocor.
Tarik napas.
Perlahan.
Dengarkan tubuhmu. Rasakan ia masih setia menemanimu.
Kalau semesta terasa jauh, cukup biarkan matamu membuka tirai pagi.
Cahaya akan datang meski tidak kamu minta.
Dan jika hatimu belum sempat menjadi kuat, tak mengapa.
Hari ini, cukup hadir saja.
Itu sudah cukup berani. Sudah cukup baik.
Izinkan dirimu diam-diam tumbuh,
seperti embun yang tak pernah berisik, tapi tahu betul cara menyembuhkan daun.
--
Komentar
Posting Komentar