Teruslah Bertanya

Tanda orang cerdas adalah bertanya.Pengetahuan berawal dari kebingungan.Pertanyaan yang tepat akan membimbing jawaban yang tepat juga.Pertanyaan adalah ekpresi ingin tahu,yang merupakan bahan bakar dalam belajar.Ingin tahu adalah naluri manusia.Namun semakin  semakin bertambah usia rasa ingin tahu,penasaran dalam diri semakin berkurang.

Pertanyaan bukanlah tanda ketidak percayaan.Ia semacam ingin mengenal lebih dalam.Seperti pertanyaan yang berkaitan dengan Tuhan.

"Siapa sesungguhnya Tuhan itu?"
"Apakah wujud Tuhan perempuan atau laki-laki?"Apakah Dia tampan atau cantik,dan lembut karena Maha Penyayang atau malah berwajah seram dan menakutkan karena suka memberi hukuman bagi yang berdosa?"

"Apakah Tuhan berwujud manusia yang bertelinga besar karena Dia Maha Mendengar?Apakah matanya sangat besar karena Dia Maha Melihat?Sebesar apakah tangan-Nya karena Ia Maha Pencipta?"

"Jika Tuhan ada dalam diri manusia,dibagian manakah Ia?Organ mana?"
"Jika Tuhan itu satu,kenapa Dia menciptakan banyak agama hingga menimbulkan kebingungan massal dan pertikaian?"

...........
Aliran pertanyaan begitu deras seperti aliran air terjun.Tidak cukup ditulis disini.Setiap pertanyaan bagai gelembung udara di paru-paru yang keluar,melegakan dada.Pertanyaan muncul bukan karena putus asa.Bukan karena kekecewaan yang berlebih.Namun karena naluri ingin tahu.Rasa ingin menyatu.Rasa rindu.Kalau bahasa Rumi."Bahasa rindu pada Kekasih"

Tidak ada sedikitpun keraguan akan Dia yang hilang bersama aliran pertanyaan tersebut.Suatu saat jawaban segala pertanyaan akan terjawab.Akan ada saatnya ledakan kesadaran.

Dan akupun terbenam dalam keheningan.