Kenangan

Seorang perempuan dewasa sedang duduk di bangku taman.Wajah murung perempuan itu seolah menyiratkan agar setiap orang memahami kesedihannya.Memakai gaun warna hitam seperti orang yang sedang berduka cita.Rambut ikal sebahu dibiarkan tergerai seakan tak kuat menahan kesedihan yang dirasakannya.

Perempuan itu mungkin memiliki umur lebih muda,tetapi tubuhnya tampak lebih kurus.Itu yang membuatnya tampak lebih tua.

Kesedihan memang tak mengenal usia

Kemudian dengan suara pelan perempuan itu menceritakan perasaan sedih yang dialami.Mengurai kesedihan.Bersamaan dengan hembusan angin sepoi."Kau tau ,hanya dengan  kenangan kita bisa menikmati kembali kebahagiaan yang telah direnggut waktu.Karena itu kita suka merayakan kenangan.Tiga tahun lalu engkau disini,dipangkuanku".

Kemudian ia mendesah.Ada jeda.Senyap.Hanya angin dan pepehonan yang bergoyang menikmati sunyi ini.

Kenangan adalah abadi.Senantiasa mengiringi.

Perempuan itu memejamkan matanya.Menikmati saat-saat yang indah.Saat yang begitu bergemuruh di dada.Sulit menggambarkan.Sukar dilupakan.

Kebahagiaan setitik tetap menyenangkan saat dikenang.

............

8.1.18

Komentar

Postingan Populer