Saniscara Wariga

Hari ini saniscara wariga,biasa disebut di Bali Tumpek Wariga atau Tumpek Pengatag ada juga menyebut Tumpek Bubuh(bubur).

Tumpek wariga dilakukan penghormatan sekaligus harapan kepada tumbuh-tumbuhan agar berbuah yang banyak dimana lagi 25 hari akan hari raya "Galungan".

Tumbuhan dipercaya saudara manusia.Tumbuhan hadir lebih dulu dari manusia sehingga di Bali tumbuhan disebut "dadong/pekak"(nenek /kakek).Menurutku ini merupakan sisa "Shamanisme" yang masih eksis.

Shamanisme merupakan kepercayaan tertua di bumi yang pernah terdata.Bentuknya bukan agama karena tidak memiliki kitab suci.Lebih kepada komunikasi dengan alam.Pepohonan atau batu.Penganutnya disebut "shaman" atau dukun kalau di Nusantara.Walau dukun mendapat citra negatif.

Tentang Tumpek wariga dan shamanisme tidak dilanjutkan.Karena masih tersisa kesedihan ditinggal "joy",anjing peliharaan.

Tidak ada lagi gonggongan.Tidak ada lagi yang lari mondar-mandir disampingku.Tiada lagi yang menjaga saat malam hari.

Sejak tiga hari lalu tidak mau makan dan minum.Tenaganya semakin lemah.Entah karena sakit atau ada yang memberi racun.Karena sebelumnya aku ikat.Tak pernah kelur pagar.

Tadi siang sepertinya ia ingin pamitan.Akupun membeli kepalnya.Aku tatap matanya dengan penuh lembut.Seolah ucapan terima kasih dia.Sekaligus perpisan didunia.

Dan sore hari joy sudah tiada.Tubuhnya terbujur kaki.

Selamat jalan Joy....

Komentar

Postingan Populer