Tentang pikiran

Di buku Sadhana karya Bapak Agung Webe disebutkan,"Pikiran adalah penyakit"(ungkapan Master Zen Sosan).Sebagai penyakit pikiran tidak bisa sembuh lalu sehat.Ya,karena pikiran itu penyakit.

Pikiran adalah juga sampah, seluruh penderitaan manusia dimulai dari sana. Pikiran suka membandingkan.Menilai.Baik atau buruk.Membuat bimbang.

Bila tidak ingin terus menerus menderita, gunakan pikiran untuk hal-hal yang benar-benar penting. Bekerja untuk bertahan hidup, misalnya.Jangan sampai pikiran menjadi tuan. Jangan selalu mengikuti gerak pikiran.Engkau tidak bisa mengikutinya.Karena terus berubah.Tidak bisa memenuhi kemauan pikiran.

Pikiran dan aku yang melekat, terseret dan menolak adalah asal mula setiap konflik.Mengidentikkan aku dan pikiran membuat terombang-ambing.

Kesedihan atau kebahagiaan, pada hakikatnya adalah sama: Kotoran batin yang akan membuat kita terlena.Bersihkan semua kotoran batin engkau akan melihat secara jernih.

Tentang “Tuhan itu ada” atau “Tuhan itu tak ada”,bukanlah masalah karena keduanya tak lebih dari konsep, tak lebih dari gerak pikiran. Ketika pikiran berhenti, ada atau tidak adanya Tuhan sudah tak relevan lagi untuk dipertanyakan.

Nibbana atau Nirvana adalah tentang padamnya keinginan, padamnya gagasan-gagasan padamnya pikiran dan aku.

Semoga semua makhluk berbahagia🙏