Apakah kamu mengerti ?

 "Mengapa Kamu tidak mengerti aku ?"

Ku kira semua orang ingin dimengerti. Setiap insan ingin dipahami. Namun,tak semua orang mau mengerti orang lain. Setidaknya ada keinginan untuk bisa memahami orang lain.

Setiap orang memiliki rutinitas masing-masing. Ujung dari kesibukannya adalah untuk diri kita sendiri. Memmikirkan kepentingan sendiri. Untuk hidup sendiri,kesenangan,kenyamanan,keselamatan diri sendiri. Sangat langka orang-orang yang mau belajar memahami orang lain. Sangat sedikit orang menyisihkan waktu beberapa menit untuk hidup orang lain.

Untuk bisa memahami orang lain memerlukan waktu. Hal itu perlu meluangkan waktu. Memberi sedikit ruang dan waktu kita untuk orang lain dalam pikiran. Memberi perhatian yang lebih daripada biasanya. Mengeluarkan energi untuk merenungkan orang lain.

Orang-orang selalu menuntut untuk dipahami. Padahal tak ada orang yang bisa membaca pikiran orang lain. Kemudian orang-orang malas berkata-kata ,meyampaikan sesuatu ke orang lain. Lebih senang menuliskannya tidak secara langsung. Bisa melalui media sosial. Tak jarang kata yang mereka ketikkan berupa cacian.

Setiap orang memiliki karakter masing-masing. Dan tak semua karakter itu berpasangan.Kita tidak akan selalu cocok dengan orang lain. Namun,kita bisa bekerja sama.Kita bisa berkoalisi,hee.Kita tidak bisa suka dengan karakter orang lain yang unik. Tetapi,ketidaksukaan bukan berarti dengan bebas menjelek-jelekkannya.

Mengerti,memahami itu proses yang panjang. Bahkan sepasang suami-istri akan melakukan proses memahami ini sampai maut menjemput. Tidak ada orang yang benar-benar bisa memahami orang lain. Memahami adalah proses penerimaan.

Suatu waktu,aku dan kamu bisa saling memahami.Tanpa kata,hanya sebuah tanda.

Komentar

Postingan Populer