Kisah (cinta) (?)



.............
Dalam perjalananku pulang dari Jepang beberapa waktu yang lalu,aku memutuskan untuk menghabiskan beberapa hari di Hongkong.Disana,secara tak terduga,aku melihat Lovina.Ia telah menikah ,aku tahu itu,tapi aku masih mencintainya.Aku tak bisa menyangkal perasaanku sendiri.

Ia tak melihatku,maka aku memanggil,"Lovina..."
ia menoleh,"Kishin..."
"Kau masih ingat aku?"
"Tentu.Kudengar kau jadi orang kaya sekarang,"katanya.
"Ya,mungkin.Tergantung bagaimana kau mendefinisikan kata kaya."
"Ayolah,jangan berfilsafat."
"Lovina,kukira kau tak akan mengenaliku.Atau berpura-pura tak mngenalku.Tapi kau..."
"Dan apa alasanku melakukannya? Kau dulu adalah kekasihku."


Aku setengah terkejut karena itu bukan seperti dirinya,bukan gayanya.Ia tak pernah berbicara seperti itu.Tapi...
Yah,segala sesuatu bisa berubah,pikirku.

Segala sesuatunya memang telah berubah.Apa yang diceritakannya padaku membuatku seperti tersambar petir...
"Coba pikir,ketika kita dulu saling cinta,kau bahkan tak pernah menciumku.Sekarang ciumanku diobral.Sebenarnya bukan hanya ciumanku,tapi tubuhku tersedia untuk Hongkong,demi dollar Hongkong."

"Apa maksudmu Lovina?Omong kosong apa yang sedang kau ceritakan ?"

Dunia terasa terbalik.Sangat sulit bagiku mempercayai apa yang diceritakan Lovina padaku.
Aku mengundangnya ke hotel di mana aku menginap.Dan aku mendengar ia berkata bahwa ia telah menikah dengan orang yang salah.Suaminya tak punya penghasilan dan menyuruhnya menjadi seorang,oh Tuhan,seorang pelacur.God,God,God...

"Aku mencoba untuk bunuh diri tapi gagal,"katanya.
"Mengapa bunuh diri?Mengapa tak bercerai saja?"tanyaku.
"Tidak,aku tidak bisa bercerai darinya.Ia tak mengizinkan.Ia mengancam akan membunuh putraku bila aku minta cerai darinya".

Betapa ayah yang tak punya perasaan...saat itu juga aku membulatkan tekad,"Jangan kembali ke neraka itu lagi.Jangan khawatir .Aku disini sekarang.Aku akan menyelamatkan anakmu dari penderitaan itu.Aku ingin menikahimu,Lovina.Putramu adalah putraku."

"Jangan bercanda Kishin.Tidakkah kau sadar aku ini seorang pelacur?Aku telah menjual tubuhku pada..."
"Tapi kau tak pernah menjual hatimu,jiwamu."
Aku memotong kalimatnya.Sangat berat bagiku mendengar kata yang diucapkannya.
"Tidak,tidak Kishin.Aku tak punya apa-apa untuk kuberikan padamu.Tak usah kita bicarakan tentang pernikahan.Pertemuan kita ini saja sudah membuatku bahagia.
Bukankah kau ingin menciumku,cintaku?"katanya sambil mendekatiku.

Aku memeluknya dan menciumnya dengan lembut...

Ciuman yang sangat panjang ...Aku tak menyangka ciuman itu adalah untuk yang pertama dan terakhir kalinya.

Ia melepas pelukanku dan sebelum kuketahui apa yang akan dilakukannya,ia melompat dari jendela kamarku di lantai 17.Sekali lagi ia meninggalkanku.Kami tak saling mengucap selamat tinggal.

Sekali lagi,aku sendiri.Sendiri seperti sebelumnya.

...............

{Diambil dari cuplikan buku "Soul Quest"(Pengembaraan Jiwa,dari Kematian Menuju Keabadian) karya Anand Krishna.Cetakan tahun2004-Buku Langka}
*Sepertinya ini kisah hidup Guruji Anand Krishna

Komentar

Postingan Populer