Malam Akhir 2020

 Selamat malam,

Sudah 9 bulan kita menjaga jarak. Kebiasaan baru kita jalankan,sering mencuci tangan,pakai masker dan menjaga jarak. Kita menjaga jarak untuk kebaikan bersama. Bagaimana kabarmu? Masih ingat membaca buku? 

Jagalah kesehatan selalu. Istirahat yang cukup. Jangan terlalu mengejar ambisi. Sesekali santailah sejenak. Aku baik-baik saja. Aku harap kamu juga baik-baik saja. Senantiasa sehat dan semnagat.Aku tahu tahun 2020 adalah tahun yang berat. Banyak orang mngalami beban yang sama.Namun,aku tahu esok adalah hari baru.

Aku menulis ini jauh dari kotamu. Mungkin,kita tak akan bertemu dalam waktu dekat  Pandemi membuat segala sesuatu berubah. Aku tak bisa menemuimu,itu caraku mencintamu.

Aku tahu memang aku sehat. Aku baik-baik saja. Namun,aku tak tahu apa yang aku bawa.Inilah mengapa diam #dirumahaja ,tak menemuimu dan merawat diriku adalah caraku menyayangimu.

Aku harap kamu tak mengorbankan waktu istrahatmu untuk bekerja.Aku harap kamu bisa cukup berlibur ditengah kepungan pekerjaan. Hidup ini bukanlah kompetisi. Sesekali santailah.

Ini adalah malam terakhir di tahun 2020 ,mungkin ada orang di media sosial membagikan capaian mereka. Mungkin ada orang yang telah mereka miliki sepanjang tahun 2020. Aku harap kamu tak usah cemas. Aku harap kamu tak usah gusar,takut atau merasa tak berguna setelah melihat capaian orang lain. Aku memberitahumu,kita bisa bernafas,bisa membaca tulisan ini adalah capaian itu sendiri.

Kecemasan bisa mengganggu kesehatan,aku tahu. Aku punya kecemasan. Namun,keberadaanmu membuatku merasa hidup layak untuk dijalani. Hidup ini adalah keajaiban. Bernafas adalah keajaiban.Bisa tersenyum dan membaca adalah prestasi.

Tahun baru akan datang bebarapa jam lagi. Aku harap kamu percaya pada dirimu sendiri. Kamu tak perlu mengorbankan diri terus menerus.

Aku harap kamu baik-baik saja disana. Mungkin tahun depan sama beratnya,lebih buruk. Kamu hanya perlu kuat dan semangat.Aku harap kamu tetap hidup,bernapas dan membaca buku.

love is you