The Plotters

 

Novel tentang pembunuhan atau hantu tidak begitu suka. Namun,film tentang pembunuhan/psikopat atau yang berdarah-darah dan memacu adrenalin suka. "The Plottter". Adalah novel terjemahan Korea Selatan. Un-Su Kim adalah penulisnya. Tertarik membaca atau membeli novel ini hanya karena komentar Eka Kurniawan di sampul buku. 

Punya Novel Stepen King,penulis novel Horror yang banyak dijadikan film. Different Season,judul bukunya. Hingga hari ini masih segel. Belum sempat di baca.

The Plotters mengisahkan pembunuh bayaran yang membunuh secara profesional berdasarkan "daftar". Novel ini cetakan 1 Juli 2020 ,penerbit penerjemah Noura Books. Halaman novel ini 409 halaman. Ini adalah edisi tanda tangan penulis.

Reseng. Demikian tokoh pembunuh bayaran dalam novel ini.Ia gemar membaca buku dan memelihara dua kucing yang lucu. Nama kucingnya juga aneh. Silakan baca novelnya agar tau. Reseng tingga di "Perpustakaan Anjing" bersama Rakun Tua. Reseng detemukan Rakun Tua di tong sampah. Akhirnya ia membesarkan danmengasuhnya. Reseng merupakan kaki dan tangan Rakun Tua. Sementara Seoyoung adalah mata dan telinga Rakun Tua. Seoyoung adalah ahli mata-mata. Ahli informasi. Seoyoung mati di tangan Tukang Cukur.

Ada juga Beruang yang bekerja di krematorium hewan. Namun,ia juga membersihkan jejak pembunuhan. Rakun Tua berkonflik dengan Hanja,yang juga adalah "Perencana Pembunuhan"

Awal cerita di novel sungguh menarik. Adegan Reseng saat akan membidik sasaran. Pensiunan Jenderal dengan anjing tuanya. Reseng sebelum melakukan aksinya makan malam bersama sang kakek itu. Seru.Tak terduka.

Ternyata The Plotter tidak menyajikan adegan vulgar. Namun,imajinasi dalam pembaca sungguh terbangun dengan liar.

Akhir novel ini tak indah. Penuh tanda tanya,dan "Kelam".