Halaman terakhir cerita?

Sungguh aneh
Aku sudah menutup pintu dan tirai jendela
Kedua mata kupejamkan
Bayanganmu selalu masuk menghantuiku

Tanpa jeda

Kamu terus masuk ke dalam pikiranku
Seolah tak mau lepas
Bagai lintah
Menyedot perhatianku

Engkau seakan tak peduli
Segala derita tanpa sapamu
Atau memang itu yang kau inginkan
Lebih baik kita berhenti saling menyakiti

Sakit sementara
Untuk mengindari derita yang lebih berat dan permanen

Dulu kita memang tak saling kenal
Hingga kemudian
Kita saling mengenang

Terima kasih

Komentar

Postingan Populer