Tatapan Terakhir

 **Tatapan Terakhir**  


Tataplah matanya,  

seperti langit yang kehilangan kata,  

mencoba merangkai rindu dalam sunyi,  

mengurai makna yang tak pernah terucap,  

seolah hanya lewat pandangan,  

dapat kita pahami keheningan ini.


Menarilah bersamaku,  

di bawah bintang yang perlahan meredup,  

seolah besok, bumi tak lagi berputar,  

kita rangkai malam dalam gerakan,  

tanpa janji, tanpa sisa kata,  

hanya detak jantung yang berbicara.


Inilah saat di mana kata tak lagi berdaya,  

hanya mata yang bicara,  

hanya gerak yang menyapa,  

dan dalam diam,  

kita menemukan dunia,  

yang terselip di antara waktu yang kita genggam.  


Biarkan malam ini menjadi abadi,  

dalam tarian dan tatapan yang tak pernah pudar,  

meski esok mungkin tak ada,  

di sini, di bawah langit yang tak berbahasa,  

kita telah menulis puisi,  

tentang cinta yang tak pernah butuh kata.

Komentar

Postingan Populer