Perjalanan Pulang

Kerikil yang bertebaran dijalan membangunkanku dari lamunan.Sambil mengendarai mobil tadi aku melamun.Untuk goncangan itu membangunkanku.Kurang fokus saat mengendalikan mobil tentu sangat berbahaya.
Akhirnya aku meminggirkan kendaraan untuk berhenti.Kebetulan di bawah jurang jalan terdapat pantai.Ini akan cukup membuat aku mengusir rasa lelah dari perjalanan jauh.
Aku menuju pulang ke rumah dari luar kota.Ada pekerjaan dinas selama seminggu mewakili kantor tempatku bekerja.
Aku bukua pintu mobil dan keluar menikmati udara pantai.Memandang buih-buih air laut.Menghirup udara dalam-dalam mengisi paru-paruku dengan banyak oksigen.Semoga kantukku segera reda.

Beberapa menit aku beristirahat,sudah cukup rasanya.Akupun masuk ke dalam mobil bersiap melanjutkan pulang.Aku harus fokus sekarang mengendarai mobil agar selamat sampai di rumah.Terbayang wajah anak-anak dan istri menyambut kedatanganku.

Akupun memacu kendaraan secepatnya dijalanan yang sepi.

Setelah mengalami berbagai belokan dan perempatan ,akhirnya mobilku memasuki garase.Aku merasakan tidak seperti biasanya.Tidak ada teriakan anak-anak menyambut dan senyum manis istri yang memeluk kedanganku.

ada apa ini?

Akupun membuka pintu mobil dan keluar secara perlahan.Menuju pintu depan rumah ada keanehan sedikit.Pintu depan tidak terkunci.Aku tidak memanggil hanya membuka pintu secara perlahan.Masuk ke dalam rumah tampak biasa saja.Hanya ada suara di lantai dua.

Akupun menaiki tangga menuju lantai dua.Pikiran negatif menhantui.Karena tidak seperti biasa.Memang kepulanganku lebih awal dari jadwal semula.

Aku membuka salah satu kamar.Betapa terkejutnya yang kulihat.Pemandangan kamar yang berantakan.Dan istriku berbaring di tempat tidur.Akupun mendekat ternyata.oh Tuhan...
Akupun memulihkan kesadaranku karena syok melihat ini.

Istriku dibius.Dan anak-anakku tergeletak dibawah tempat tidur.

Akupun panik.Saat itu benar dugaanku ada yang masuk ke dalam rumah.Entah apa yang dicari.Orang asing itu masuk dan .....

aku sulit membayangkan...
Dia menodongkan sesuatu dari belakang.Aku tidak bisa melihat wajahnya karena dari belakangku.Akhirnya dia berkata,

"Pilih bahagia atau mati"

😜😜😜😜😜

Komentar

Postingan Populer