Langsung ke konten utama

Postingan

Unggulan

Tempat Suci,dimanakah?

Tak sedikit manusia mengembara, mendaki gunung atau menembus debur laut demi satu hal yang terdengar mulia: mencari tempat suci. Tempat di mana doa-doa akan lebih mudah dikabulkan. Di mana semesta katanya lebih mau mendengar. Di mana diri merasa lebih dekat pada-Nya. Tapi bukankah perjalanan yang paling jauh bukanlah ke puncak Himalaya, melainkan masuk ke dalam diri sendiri? Dalam sejumlah lontar tua yang dibaca sambil setengah mengantuk di bale dangin, dalam buku-buku berdebu yang dijilid ulang oleh waktu dan fotokopi murid-murid filsafat yang mulai patah arah—ada satu kalimat yang tak pernah hilang: tubuh adalah candi paling suci. Bukan hanya sekadar tempat tinggal roh, tapi tempat para dewa dan dewi mendirikan singgasana. Tubuh bukan sekadar daging dan tulang. Ia meru. Ia prasadha. Ia jagat kecil tempat semua semesta bersemayam. Jantung katanya adalah stana Iswara. Hati adalah pelataran suci Brahma. Empedu, jangan remehkan, itu adalah singgasana Wisnu. Bahkan ginjal, organ yang k...

Postingan Terbaru

Hadir pagi

Senyum yang Tak Tampak

Wajib Belajar

Mengapa Ibu Harus Bekerja?

Reformasi yang Ditelan Oligarki

Percakapan Bayi Kembar

Sebentuk Sayang yang Tak Riuh

Masih di tempat yang sama

Diari

Kartini Era Digital