Selayang pandang Karma

Bagaimana kabarmu hari ini?
Baik-baik saja kan....
Percayalah semua akan baik-baik saja.

Baiklah hari ini ada dorongan yang kuat untuk menuliskan tentang Karma.Kata ini memang tetap populer lintas kepercayaan.Memang nilai-nilai universal ada dengan berbagai bahasa yang berbeda di tiap kepercayaan.

Lupakan karma sebagai milik golongan.Kita akan memahami dari sudut universal.

Karma adalah salah satu hukum.Hukum tabur tuai.Sebab akibat.Atau apapun istilahnya,tidak masalah.Yang lebih penting pemahaman yang benar.Karena karma sebagai sebuah hukum,maka karma bersifat mengikat dan memaksa.Bahkan tidak bisa di batalkan.Tidak bisa dihapus.Ditebus dan sebagainya.

Namun karma ada yang berupa bibit yang dengan perlakuan tertentu akan gugur,tak berbuah.

Ada anggapan umum karma itu hanya akibat buruk.Misal kita sedih atau gagal.ini akibat karma aku nih... Dan jarang yang menganggap karma berakibat baik.Senang atau susah.Sedih atau gembira memang akibat karma.Dan perlu di ingat karma bukan satu-satunya hukum kehidupan.

Guru saya pernah bertutut tentang karma.
Sebagian orang menghindari karma buruk.
Yang lainnya berlomba-lomba melakukan karma baik.
Namun hanya segelintir orang yang melampaui karma.

Bersambung....