Puisi

Kamu menulis puisi untuk seseorang. Mungkin puisi yang sama yang kamu tulis ribuan tahun lalu. Kamu mengulangi menulis puisi yang sama. Mungkin kata-katamu tak terbaca. Tak ada yang menemukan. Ketika puisimu terbaca ,mungkin dia belum paham. Mungkin waktu yang membuatnya tak mengerti.

Puisimu melintasi ruang dan waktu. Belum saatnya ada yang bergetar. Puisimu tak kenal lelah. Tak ada kata menyerah.Kamu mungkin akan mati. Puisimu abadi. Pada saatnya akan bertemu.

Di suatu tempat,sesorang tak dikenal . Seseorang yang mungkin baru pertama membaca tulisannmu. Atau mungkin dulu pernah ia baca. Ada getar yang merambat. Ada rasa yang membuncah. Mengucap dengan sunyi. "Aku juga mencintaimu".