Seni Menulis : Esai-Esai Haruki Murakami

Ya ,kamu benar. Novelis favorit Aku adalah Haruki Murakami. Seorang Novelis best-seller asal Jepang yang lahir 12 Januari 1949 di Kyoto. Murakami sebelum terjun dalam dunia kepenulisan adalah orang  yang mengelola kafe jazz bersama istrinya selama bertahun-tahun. Hingga usianya menginjak kepala tiga ,Murakami memutuskan untuk mulai menulis buku pertamanya. 

"Hear the Wind Sing" adalah novel pertamanya yang memenangkan Hadiah Sastra Gunzou untuk penulis pendatang baru.Saran banyak orang untuk memulai membaca karya Murakami adalah lewat "Norwegian Wood" tetapi, Aku berkenalan dengan Murakami lewat novelnya ,The Wind-up Bird Chronicle"terjemahan novel Indonesia"Kronik Burung Pegas"  .

Saat berkunjung ke Jerussalem untuk menerima penghargaan novel, Haruki menyebutkan dirinya sebagai seorang pembohong profesional. Baginya, untuk menulis fiksi maka diperlukan seni berbohong. Namun dalam hal ini,jenis kebohongannya berbeda dengan janji politisi. Sebab ketika seorang penulis fiksi berbohong tidak akan ada yang mencelanya. Bahkan semakin lihai seorang dalam menulis fiksi, ia akan menerima pujian bahkan penghargaan.

Buku ini cukup kecil dan tipis. Hanya 138 halaman yang diterbitkan Circa tahun 2020.Ada 7 esai Haruki Murakami dan lampiran saat dia diwawancara oleh Kyodo News ,yang berlangsung  pada bulan April bertepatan dengan perayaan  empat puluh tahun novel pertamanya,"Dengarlah Nyanyian Angin". Dalam wawancara ini juga Murakami membicarakan novel terbarunya yang berjudul",Killing  Commendatore"(Aku sudah punya 2 jilid versi terjemahan)