Wisuda TK-SMA tidak wajib

Adanya acara wisuda untuk siswa TK,SMP,atau SMA menimbulkan pro dan kontra.Sebenarnya bukan soal "wisuda" tetapi,tentang acara kelulusan siswa yang berlebihan. Wisuda utuk anak TK itu boros,kata mereka. Iya,memang boros. Wisuda untuk sarjana juga boros. Kenapa tidak ada keberatan ? Iya karena hal itu dianggap sakral. Tidak penting setelah wisuda menjadi pengangguran.

Kegiatan seremonial yang bisa dibuat seminimal mungkin tanpa mengurangi makna sakral.

Kegiatan yang dilakukan di sekolah tentu melalui rapat,diskusi dengan semua pemangku kepentingan. Kegiatan wisuda itu tentu sudah melalui rapat komite,rapat orang tua. 

Mengapa acara ini berlangsung ? Untuk eksis. Kebanyakan maaf,emak-emak ini gatel untuk membelanjakan uang. Membelanjakan uang untuk ini dan itu.Tidak hanya acara kelulusan tetapi,berbagai acara agar terlihat wah,agar eksis.Tentu saja tidak semua.

Ya,benar ada sebagian yang semangat belanja dan mengeluarkan uang. Ada juga yang sebenarnya tak ingin tetapi malas berdebat. Namun,tak sedikit yang mengeluh karena berat mengeluarkan biaya tambahan.Sebagian orang hal itu membuat mereka hura-hura.Eksistensi. Sebagian lainnya harus ikut menanggung biaya dengan perasaan dongkol.

Pemerintah sudah berupaya meringakan biaya pendidikan dengan berbagai program misalnya,BOS,PIP dan lainnya.Sekarang malah dibuat acara seperti itu untuk sosialita dan ngebet gaya. Pemerintah juga sudah mengeluarkan surat bahwa acara wisuda TK,SD,SMP dan SMA tidak wajib.

Bagaimana menurut kamu ?