Tawanan Ketiadaan

Kita habiskan sebagian besar hidup untuk mengejar sesuatu yang tidak kita sukai. Ketika suatu keinginan yang belum tercapai,kita anggap itu adalah hal paling baik segalanya.Kita mengejar mewujudkan keinginan.Kemudian ,ketika ia telah kita capai kita menginginkan hal yang lainnya.Kita merasa tak pernah terpuaskan.Hidup terasa paling sengsara.

Kita adalah tawanan Ketiadaan,yang selalu menginginkan hal yang tidak ada.Kita menginginkan hal yang tak kita miliki.

Hasrat merasa kita selalu merasa kekurangan. Dan bukannya menjalani hidup,justru kita berharap hidup. Kesedihan mendalam disebabkan oleh persepsi pada ketiadaan itu. Sedangkan kebahagiaan disebabkan persepsi kita akan apa yang ada.

Seandainya kita bisa berhenti terlalu menginginkan sesuatu hanya menikmati yang ada tentu kita tidak akan merasa kekurangan.Hidup berkelimpahan. Kita akan mendapati diri yang bebas dari rasa frustasi. Segala yang ada di hadapan kita adalah realitas. 

Jika kita menerima realitas dengan suka cita,maka tidak ada kekosongan.Kita tidak perlu mengisi kekosongan. 

Ego diri kita akan selalu membuat kita kecewa .Oleh karenanya,untuk mengalahkan ego kita hilangkanlah kekecewaan atas apa yang ada.Miliki rasa puas akan apa yang ada.Atas apa yang kita punya.

"Kalau ada dinikmati,kalau tidak ada jangan dicari"(Agung Webe)