Aku Menerima
Aku menerimamu, bukan karena penasaran
Bukan sekadar hasrat ingin tahu yang sesaat
Tapi karena hati ini telah berlabuh pelan
Di samudra perasaan, tak terkatakan namun kuat
Bukan tatapan pertama yang membuatku terpikat
Namun bisikan lembut yang menghiasi hari-hariku
Ada sesuatu yang indah, sehalus jejak-jejakmu yang sunyi
Yang menyelinap di antara napas, tak bisa kuhindari
Aku menerimamu, seperti hujan yang merindukan tanah
Menetes perlahan, lalu mengalir dalam irama jiwa
Bukan keinginan untuk mengerti, tapi untuk merasa
Untuk mengisi ruang-ruang kosong dengan cinta yang setia
Kau bukan sekadar misteri yang ingin kupecahkan
Tapi harmoni yang ingin kuhidupi, sampai akhir perjalanan
Dalam diam, ada nyanyian yang hanya kita yang tahu
Aku menerimamu, karena cinta ini, tak butuh alasan yang palsu.
Komentar
Posting Komentar