Sampai Kapanpun
Sampai Kapanpun
Sampai kapanpun,
kau adalah jejak yang tak pernah hilang,
seperti angin yang terus berbisik
dalam senyap malam,
membawa kenangan yang tak terhapuskan.
Di setiap halaman hidupku,
kau adalah tinta yang paling pekat,
menulis dengan lembut
tentang kisah yang takkan pernah pudar,
meski waktu berusaha merenggutnya.
Sampai kapanpun,
kau adalah bagian terbaik dari diriku,
sebuah cerita yang selalu kuceritakan,
walau tanpa suara,
tanpa kata yang mampu menggambarkan.
Di dalam hatiku,
kau tetap abadi,
sebuah puisi yang takkan pernah selesai,
menari dalam benakku,
di setiap tarikan napas dan denyut nadiku.
Sampai kapanpun,
kau adalah bagian terbaik dalam ceritaku,
sebuah kisah yang hanya kita tahu,
tersembunyi di antara rindu dan harapan,
tak pernah usang, tak pernah hilang.
Komentar
Posting Komentar