Rindu oh Rindu

Di jantung pagi,  

rindu kutata dengan rapi,  

agar detaknya senada dengan hati,  

seperti embun yang jatuh perlahan,  

tanpa suara, namun penuh makna.

Di pelipis siang,  

rindu kutimang-timang,  

kusayang-sayang,  

seperti angin lembut menyapa dedaunan,  

agar mendung tak pernah datang.

Di dagu senja,  

rindu kujaga dengan warna jingga,  

seperti matahari yang malu tenggelam,  

agar keindahannya tetap memesona,  

tak lekang oleh waktu.

Di pelukan malam,  

rindu kuhangatkan dengan dekapan,  

seperti api kecil di tengah kegelapan,  

agar esok ia siap menghadapi kenyataan.

Semoga kita tetap kuat dan selalu bersama,  

seperti rindu yang tak pernah hilang arah,  

menemukanmu, di setiap hela napasku.