Esensi Jiwa

Suatu ketika sang Pencipta ingin bercinta.Menikmati keindahan.Sang Penyair dari Lebanon,Kahlil Gibran pernah melukiskannya dengan indah.Pencipta yang agung memisahkan jiwa dari esensi-Nya dan menghiasinya dengan keindahan.
Ia memberinya kebahagiaan dan berbisik:'minumlah hanya jika kau melupakan masa lalu'.Ia memberinya secangkir kesedihan dan berkata:'minum dan rasakan hakikat suka cita'...

Pencipta yang agung tersenyum dan menangis ,menatapnya dengan cinta yang abadi,dan menikahlah manusia dengan jiwanya.

#minggu

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer