Kisah Yogi

Namaku Yogi.Aku seorang mahasiswa di sebuah universitas di Singaraja.Terletak di Bali Utara.Dari Lovina ke arah timur kurang lebih10 km untuk sampai di kota Pendidikan ,Singaraja.

Aku bukan penduduk tetap kota singaraja.Aku merantau ke Singaraja karena ingin mendapat gelar sarjana.Aku indekos di jalan Rajawali,dekat kampus.Sehingga aku bisa berjalan kaki pergi ke kampus.Dari rumah di desa ke kota Singaraja aku naik angkot.Orang lain sudah bisa bergaya naik motor ke kampus.Aku masih jalan kaki.Aku memang hidup sederhana.Bukan karena tidak mampu.Namun aku tidak pernah menuntut harus begini harus begitu kepada orang tua.Harus dibelikan motor,harus motor yang keren dan sebagainya.Bisa melanjutkan ke Perguruan Tinggi saja aku sudah bersyukur.

Demikian juga dengan uang bekal.Aku tak pernah banyak menuntut.Hanya saja aku selalu bisan menyisihkan bekal untuk menyenangkan diri sendiri,lewat membaca.Saat tidak bisa membeli buku aku akan pergi ke perpustakaan daerah.Tempatnya sebelah selatan Taman kota Singaraja.

Aku mengikuti perkuliahan sebgaiamana biasa.Sebenarnya aku tidak terlalu pintar.Hanya saja selalu merasa beruntung.Aku tidak terlalu rajin belajar.Bahkan belajar kadang-kadang hanya saat tentamen atau ujian.

Biasanya aku lebih banyak menghabiskan waktu di kamar kos.Atau jalan-jalan di pinggir pantai.Menghabiskan waktu di perpustakaan.Sesekali ke toko buku.Anehnya yang aku baca-baca bukan materi perkuliahan.Aku juga mengikuti sebuh padepokan.Yaah biar ada tempat refteshing.Kalau habis jalan-jalan di pantai,lalu duduk merenung.Entah apa yang aku pikirkan,renungkan.Yang jelas bukan frustasi atau kekecewaan pada hidup.Lebih kepada memutar pertanyaan-pertanyaan yang berputar di otak.

Aku sangat jarang pergi rame-rame dengan teman mahasiswa.Paling tidak satu atau beberapa teman saja.

Suatu kali di sebuah malam di taman kota.Sehabis membeli buku di supermarket,tiba-tiba ingin duduk di taman kota.Karena biasanya malam hari jarang keluar kos.Karena indekos yang aku tinggali seorang muslim yang baik.Sangat disiplin.Mengunci pagar jam 10 malam.Indekosku sangat rapi dan bersih.Tuang rumah tinggal di belakang deretan kamar kos.Di belakang kos ada mushola.Biasanya saat bulan puasa rame orang-orang sembahyang atau taraweh di mushola.

Kembali lagi saat malam itu.Akupun duduk di sudut taman kota.Dekat air mancul.Dan disana juga penerangan yang cukup untuk membaca.Akupun mengeluarkan buku yang aku tadi beli.Aku lupa buku yang aku baca(rahasia heheh).

Ternyata dari tadi aku ada yang memperhatikan.Kemudian iapun mendekat.Ia memperkenalkan diri.Kamipun mengobrol dengan hangat.Memang aku orang yang selalu memiliki prasangka yang baik pada orang.Walau aku jarang memulai perkenalan lebih dulu.Akupun sedikit grogi saat ngobrol.Maklum yang aku ajak baru saj berkenalan adalah seorang perempuan.Sepertinya masih singel atau mungkin seorang mahasiswa juga.Hanya saja aku tidak bisa lama ngorol di taman kota.Karena jika lewat jam 10 malam maka pagar akan dikunci.

Akupun bergegas pulang...

Kembali ke kamar kos.Biasaya aku tidur larut malam.Kadang baca buku.Yang jelas bukan buku pelajaran.Atau melakukan apalah(rahasia heheh).

Hari perkuliahan seperti biasa.Dulu biasa bawa hp merk Nokia.Tidak ada kamera.Hanya bisa sms dan telpon.Tidak seperti biasa hp serung berbunyi.Ternyata dari perempuan yang baru kenal di taman kota.Komunikasipun semakin intens...

Suatu sore tanpa sengaja bertemu lagi di pantai dengan perempuan itu.Tanpa perencanaan.Hanya kebetulan.

Diapun mengajak aku untuk makan malam di suatu tempat di kota Singaraja.Aku iyakan saja.Sepertinya aku tidak bisa menolak sikap tulus perempuan itu.

Saat makan malam itulah aku baru tau perempuan itu bukanlah seorang mahasiswi.Tapi sudah beratatus istri.Astaga.....apa yang aku perbuat.Aku makan malam dengan istri orang.Dia memang terlihat masih muda.Seperti seorang mahasiswi.Suaminya sedang dinas ke luar kota.

Karena sudah larut malam.Akupun mengantar dia pulang ke rumahnya.Hanya saja ia tidak mau pulang.Ia menggiring aku ke hotel.

Baiklah.Akupun mengantar sampai halaman hotel.Akupun berbalik akan pulang.Saat di jalan hp berbunyi.Ada panggilan.Astaga aku harus balik ke hotel.Menyusul perempuan itu.Aku tidak punya pilihan Aku harus ke hotel
Kadang hidup mengharuskan kita memilih.Ada seauatu yang sudah mengatur segalanya.

Akupun kembali ke hotel.Aku selalu bersyukur.Aku akan menikmati setiap moment kehidupan.

#cerpen

Komentar

Postingan Populer