Sempurna adanya

Apapun yang terjadi semua sudah sempurna adanya.Begitulah kata pepatah.Hanya saja aku sekarang masih meraba-raba dalam keremangan.Ataukah aku yang sengaja menutup mata?.Aku akan gunakan kesempatan ini untuk terus belajar dan belajar.Karna hidup menurutku seperti menyusuri  kedalaman tanpa tepi.Jiwa terantuk kesana kemari.Setiap waktu memiliki pemahaman sendiri.Kadang beda pemahaman dengan yang telah berlalu.Entah benar atau tidak aku tidak tau.Yang jelas mungkin pemahaman-pemahaman itu mesti dialami

Dengan mengetahui bahwa pada tingkat tertentu,jenis kehidupan itulah yang memang aku inginkan.Dengan pemahaman bahwa pada tingkatan jiwa saat ini,kenapa segala sesuatu bisa muncul ke permukaan.

Aku ingat lagi sebuah pesan bahwa keseluruhan dunia ini telah diciptakan sebagai panggung tempatmu menampilkan dirimu.Sebenarnya seluruh alam semesta ini juga panggung,dan bumi adalah bagian darinya.