Sekolah

Bulan Juni adalah bulan yang ditunggu anak-anak sekolah dasar.Mereka sangat antusias menyambut acara kenaikan kelas sekaligus pelepasan siswa kelas enam.

Saat bahagia sekaligus sedih.Naik ke kelas yang lebih tinggi untuk yang mampu melewati proses ujian.Tentu menimbulkan suka cita.Liburan sekolah di depan mata.Mereka bergembira.

Sedih mereka saat melepas kakak-kakak kelas mereka.Adik dan kakak kelas merasa kehilangan teman bermain.Namun itu harus direlakan karna demikianlah prosesnya.

Hukum besi kehidupan memang demikian.Belajar bertingkat.Mungkin kehidupan mirip sekolah.Disini tempat bermain sekaligus tempat ujian.Saat tidak lulus,mengulang.Ketika naik tingkat mendapat pelajaran yang lebih rumit.Karna kita diasumsikan kemampuan kita meningkat.

Jadi dalam kehidupan diperlukan juga guru kehidupan?

Di keheningan ada yang berbisik guru kehidupan ada 3 jenis.

1.Guru hidup
Orang tua ,guru di sekolah ,guru spiritual atau siapapun bahkan pemerintah termasuk guru hidup.Guru yang memiliki badan,jasmani.Kekasih ,pasangan hidup bisa jadi guru kita.Hanya saja di zaman ini banyak bertebaran guru palsu.Hanya mengejar duniawi.Kena biaya ini itu untuk mencapai pencerahan.

2.Guru buku suci
Ini termasuk teks-teks suci.Bisa juga kalimat dalam sebuah novel bisa jadi pemandu.Hanya saja tanpa guru hidup pesan dalam teks bisa membingungkan bahkan bisa membuat sesat.Namun hanya segelintir orang mampu menangkap pesan buku suci dengan bantuan guru simbolik

3.Guru Simbolik
Jika berjodoh akan menemukan guru simbolik.Guru rahasia.Ini tentu tidak banyak bisa bercerita karna unik tiap orang.Bisa berupa citra, peristiwa ataupun hanya sebuah tanda yang hanya dipahami yang bersangkutan.

Semoga kita senantiasa selalu mendapat bimbingan-Nya.
Terima kasih

#purnama di malam hari